Kamis, 17 November 2011

MANFAAT ALAMI BUAH PARE/PARIA

Buah Pare, banyak mendengar namanya saja pasti sudah merasa takut, bukan takut karena menakutkan, melainkan rasanya yang terkenal pahit. walau pahit banyak orang yang ternyata malah suka untuk mengkunsumsinya kenapa?


Pahit tapi menyehatkan itulah fakta yang sekarang di temukan para ahli biologi. Pare, yang terkenal  karena rasa buahnnya yang pahit yang mengandung khasiat yang sungguh luar biasa dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Untuk mengenal dan berubah menyukai pare ternyata tidaklah sulit, kebanyakan orang enggan memakan buah ini sebab cara penyajian yang salah. Misalnya dengan ide kreatif sebuah pare bisa disajikan atau di campur dengan bahan lain, misalnya telur asin, kecap asin, atau sauce kedelai. Ini cara yang memasak sayur pare berdasarkan penyajian orang Taiwan.

Pare (momordica charantia) atau dalam bahasa mandarin ”Khu khu” Khu=pahit, adalah salah satu jenis sayuran yang tumbuhnya merambat dengan sulur berbentuk sepiral. Daunnya berbentuk menjari dengan bunga yang berwarna kuning dan batangnya yang berbulu agak kasar. Permukaan buahnya yang berbintik-bintik dan rasa buahnya yang pahit. Tanaman ini hidup ditempat yang berhawa panas, seperti Asia, Afrika timur, Amerika selatan, dan kepulauan Karibia. 

Jenis-jenis Pare  yang banyak dikenal  masyarakat antara lain:

Pare kodok, bentuknya lonjong, agak bulat pendek, berwarna hijau gelap, rasanya sangat pahit.
Pare gajin atau gajih, bentuknya lonjong besar, panjang Berwarna hijau muda atau putih, rasanya tidak terlalu pahit.
Pare hutan, bentuknya bulat, kecil dan rasanya sangat paling pahit. 

Kandungan Zat yang   terkandung dalam buah pare:

Ternyata dibalik rasanya yang pahit, pare menimpan sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.Buahnya yang mengandung Albiminoid, karbohidrat dan zat warna. Daunnya mengandung zat pahit, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C yang terkandung dalam pare, berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit. Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Ini berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.

Dibeberapa Negara terutama jepang, korea dan china. Selain sebagai makanan, pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Kadar kalsium di dalam pare tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pancreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, mungkin kadar glukosa  membanjir dapar dicegah, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol. Senyawa fitokimia lutein dan likopen didalam pare berkasiat sebagai anti kanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus. Belum lama ini, prof Lee-Huang dari Universitas New York juga menemukan zat yang luar biasa pada pare, yakni senyawa anti HIV-AIDS.

Zat ini dinamakan alpha-momorchorin,beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua. Di amerika sendiri, kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim dipasarkan.Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan Amerika serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat. Tak berlebihan kiranya, jika para ahli di dunia medis optimis dalam 10 tahun kedepan, bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS.  
Mengangkut hasil panen
Bagian pare yang memiliki khasiat  antara lain:

Buah pare
Pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronkhitis.

Daun pare
Daun  pare juga tidak kalah penting dengan buahnya. beberapa manfaat daun pare, diantaranya dapat menyembuhkan batuk, menurunkan panas, mematikan cacing kremi, mengobati bisul, dan bermanfaat juga untuk membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan.

Akar pare
Selain buah dan daunnya, bagian pare yang juga bermanfaat untuk mengobati penyakit, adalah akarnya. Akar pare berkasiat untuk mengobati disentri amuba dan wasir.

Biji pare
Biji pare sendiri, merupakan atioksidan yang cukup kuat yang dapat menghambat pembentukan sel kanker, mencegah penuaan dini.

Cara pengobatan menggunakan buah pare antara lain:

Diabetes atau kencing manis
Siapkan 200 gram buah pare yang telah dicuci dan diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan tersebut tiap hari.

Cacingan
Seduh 7 gram daun pare dengan air panas, dinginkan lalu saring air rebusannya. Tambahkan satu sendok the madu, minum sebelum sarapan.

Demam
Ambil 3 lembar daun pare segar, cuci bersih, dan lumatkan.tambahkan segelas air dan sedikit garam lalu seduh. Peras dan saring lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.

Bisul
Ambil segenggam daun pare, cuci lalu rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa satu gelas. Dinginkan, minum hingga sembuh.

Disentri Amuba
Rebus 300 gram akar pare yang telah dicuci bersih dan dipotong-potong. Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. lalu minum. Tambahkan sedikit gula bila perlu.

Wasir
Lumatkan akar pare yang telah dicuci bersih sampai halus. oleskan ramuan ini pada wasir.

Bronkhitis
Sediakan dua buah pare, lalu ambil sarinya. Tambahkan satu sendok makan madu. minum sekali sehari. lakukan selama tiga bulan. Ramuan ini juga baik untuk menyembuhkan anemia, radang perut, sakit pada hati, nyeri haid, reumatik dan melangsingkan tubuh.

Meskipun pare begizi tinggi dan  dapat mengobati berbagai macam penyakit, namun bagi wanita hamil,tidak dianjurkan mengkonsumsi pare. Pasalnya pare, mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan. Selain itu, batasi juga konsumsi pare pada anak-anak, karena pare dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dikawatirkan kadar gula anak akan anjlok atau menurun, padahal gula berperan dalam penting dalam pertumbuhan anak.

Ya selamat mencoba mengkonsumsi pare, jangan takut rasa pahitnya tapi selalu ingatlah pada kesehatannya dan manfaatnya.  

Bibit pare/Paria bisa anda dapatkan di :
 www.tokobibit.net

Tersedia Paket Pertanian organik harga mulai Rp. 50.000 
(bibit, polybag, pupuk organik serbuk dan pupuk organik Granule)
Hanya Bermodal Tanah Anda sudah dapat bertani di lahan sempit 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar